Ingatan yang Menguap

“Ingatan-ingatan bagiku, Langit, selalu menjadi teka-teki. Sebagian memilih tinggal, terkadang memintanya dengan paksa meski kuusir berulangkali. Sebagian yang lain pergi sendiri, meski seringkali kubujuk untuk kembali.” (A Letter to Sky)     Pemelihara kenangan. Begitu aku selalu menyebut diriku. Apalagi kalau bukan karena kebiasaanku mengumpulkan sebanyak-banyaknya kenangan dan memeliharanya hingga mereka bertumbuh besar dan memenuhi… Read More Ingatan yang Menguap

Flashback: Menjemput Ke[me]nangan

“Kenangan-kenangan itu seringkali yang menjadi nadi penggerak hidup. Karena kita tahu, tak mungkin untuk mengulang kenangan, memutar balik waktu; maka yang bisa kita lakukan adalah menciptakan kenangan-kenangan yang jauh lebih baik, hari demi hari, waktu demi waktu.”   Pernahkah kalian melihat benda tertentu dan untuk beberapa detik kemudian terpaku dan larut dalam perenungan mendalam? Atau… Read More Flashback: Menjemput Ke[me]nangan

Untukmu, Sang Pencari

Untukmu, yang masih terlampau rumit untuk ku mengerti, Semoga surat ini kau terima dengan baik. Aku belum yakin mengapa ku tulis surat ini, aku hanya ingin menuntaskan ganjalan-ganjalan yang ada. Semoga kau bisa ‘membaca’ apa yang ingin kusampaikan dalam surat ini nantinya. 🙂 *** Bagiku Ramadhan selalu punya cerita. Tahun lalu, aku masih mengeja makna… Read More Untukmu, Sang Pencari

Kamu

Kamu bagiku seperti seorang Irene Adler bagi Sherlock Holmes: bius yang menembus sadar; yang seketika lumpuhkan kemampuan deduksi analitis Sherlock yg di luar wajar itu. Kamu yang tak terbaca, tak terdeskripsi kata. Seolah ada selubung yang selalu menghalangiku untuk membacamu, meski nyatanya telah kau telanjangkan diri sepenuhnya di hadapanku. Mungkin ketiadaan jubah-jubah & topeng-topeng itulah… Read More Kamu

Kelelawar Malam Ini: Buta Dalam Benderangnya Cahaya

“Terlalu lama berada dalam kegelapan dapat membuatmu buta akan cahaya yang terang benderang” Terkadang pesan yang Ia sampaikan mengambil banyak wujud dalam penerimaan kita. Seperti kelelawar yang menyapa lelapku malam ini. Kepak sayapnya begitu mengerikan, hingga memaksa mata yang tadinya terpejam kemudian membuka, bersamaan dengan keringat dingin yang sekejap saja menyergap ke seluruh tubuh. Memaksaku… Read More Kelelawar Malam Ini: Buta Dalam Benderangnya Cahaya

Ayah: A Story of My First Love <3

Every moment with you, is the sweetest one… Ayah. Kata yang setahun belakangan ini mempunyai arti yang jauh lebih dalam dari sebelum-sebelumnya. Kata yang saat mengucapkannya kini membutuhkan berjuta kekuatan tak terlihat, untuk sekedar membuat nadanya utuh, tak terpecahkan isak… —– Kau tahu,bukan? Bagi seorang gadis, Ayah selalu menjadi cinta pertamanya. Ayahku adalah cinta pertamaku.… Read More Ayah: A Story of My First Love ❤

Farewell :’)

Bila kebersamaan tak lagi temukan ruang damainya, Biarlah perpisahan menjadi jeda sejenak bagi jiwa-jiwa kita, ‘tuk rekatkan kembali ikatannya yang mulai merenggang. Biarlah perpisahan mewujud rindu bagi hati-hati kita, ‘tuk pahamkan kembali arti di setiap perjumpaannya. Sebab bila kebersamaan kini hanya sisakan pilu tak berkesudahan, Bila pertemuan kini hanya hadirkan sesak yang menghimpit jiwa-jiwa kita,… Read More Farewell :’)